Asma Nadia-Do'a untuk ayah #3











Akupun tiba di salah satu mall ternama di kotaku,ku lirik kiri kanan sahabatku belum juga datangku lirik jam yang melingkar di tangan ku ternyata sudah pukul sepuluh siang,segera ku ambil handphone ku dari tas yang ku bawa,ku ketik pesan singkat pada mereka.


“Assalamualaikum ..Kalian di mana?aku udah di depan mall nih”

Handphone ku pun berbunyi bertanda ada pesan singkat yang masuk.

“Waalaikum salam Asma...Ini kita udah di atas habis kamu lama sih,tapi tenang aku udah beli tiket untuk kita ber-3,kamu ke sini aja sekarang”


Segera aku masuk dan menuju lantai atas mall,dan ternyata mereka benar,mereka telah menunggu dengan mimik wajah kesal.
“Assalamualaikum
“Waalaikumsalam”
”maaf yah aku datang terlambat”
“iyah udah gapapa Ma,yu kita masuk sekarang”
Akupun duduk di kursi E-37 bersebelahan dengan rini dan nazwa,tak lama kemudian filmpun di putar.

Ceritanya sih lumayan menarik juga film tentang sebuah masalalu tokoh yang mungkin sangat berperan penting bagi bangsa dan negara.yah mungkin kalian-kalian para pembaca akan mengenal sosok tokoh tersebut walaupun belum pernah menyaksikan film tersebut.
Oke setelah film berakhir,aku mengajak rini untuk solat dzuhur di mushola mall karna kebetulan ini sudah tepat pukul satu siang.mengapa aku hanya mengajak rini saja?yah karna nazwa adalah seorang wanita non muslim tapi perbedaan agama itu tak jadi penghalang kami bertiga untuk bersahabat,nazwapun  sangat enggan dan marah jika kami berdua tidak melaksanakan kewajiban untuk solat dan kebetulan pula aku tidak mau jika satu rakaatpun sujudku terhadap Allah SWT tertinggal dimanapun aku berada.Rinipun mengiyahkan ajakanku namun rini tak lupa untuk meminta izin pada nazwa

Rini: “Naz aku sama Asma biasa yah ke mushola dulu,kamu gak apa-apa kan kalo di tinggal kita sendirian?”
Asma(aku): “iya naz gak apa-apa kan bentaran ko”
Nazwa: “ya elah kalian kaya yang baru kenal gue aja nyantai aja kali gak apa-apa ko ,gue tunggu kalian di sini”
Asma(aku): “emmm atau gini aja,mending kamu tunggu aja di babel resto yang ada di lantai tiga,yah itung-itung sambil makan soalnya aku udah ngerasa kalo cacing yang ada di perut aku pada berontak mungkin lagi dangdutan sangking lapernya,gak apa-apakan?”
Nazwa: “Yaudah gue tunggu kalian berdua di babel resto oke,oh iyah inget yang fokus ibadahnya”

Aku dan rinipun hanya tersenyum dengan perkataan nazwa yang sebegitu perhatiannya terhadap agama kami di susul dengan langkah kaki kami menuju mushola.Ternyata di mushola sudah kosong padahal baru jam satu,apa mereka sudah beres solat?ah entahlah yang penting sekarang aku mau mengambil wudhu sebelum solat dan itu sudah sebuah ketentuan dan kewajiban pula,(oh yah kalian tau kan arti penting wudhu di dalam solat dan kesehatan?pentingnya wudhu dalam solat adalah membuang/menghilangkan kotoran atau biasa di sebut nazis ringan dan di dalam ilmu kesehatan wudhu juga bisa membersihkan kulit,menghilangkan jerawat,membuat wajah makin bercahaya dan banyaaaaaak lagi)perlahan ku buka sedikit hijabku ,ku bersihkan telapk tangan berserta sela jari-jari ,berkumur,membersihkan hidung,mengusap muka,membersihkan tangan sampai ke sikut,membasahi sedikit rambut sampai air menyentuh kulit kepala,membersihkan telinga,membersihkan kaki dan langsung menunaikan solat dzuhur bersama rini.

Setelah selesai tak lupa ku panjatkan doa dan syukur pada Allah juga berdoa”YaAllah aku rindu ayah,aku rindu semua tentang ayah,cara ia mendekapku hangat saat aku menangis,cara membuatku tersenyum,dan cara beliau menatapku sebagai anak yang paling ia sayang,YaAllah berikan surga terbaikmu bagi ayah,temukan aku suatu saat nanti dengan ayah,aku ingin berkumpul bersama seperti dulu,aku ibu dan ayah,YaAllah sungguh sangat beda suasana ketika ayah telah tiada ,rasanya aku tidak pernah lagi merasakan kasih sayang utuh dari sebuah keluarga sedangkan ibu,beliau sibuk menjalani bisnis peninggalan ayah,walaupun aku tau ibu melakukan hal itu untuk ku,namun ini sangat beda yaAllah,Aku menunggu kebahagiaan keluargaku lagi yaAllah,robbana Atina Fidunnya Hasanah Wafil Akhiroti Khasanah Wakina Adzabbannar..Aaamiin”

0 Response to "Asma Nadia-Do'a untuk ayah #3"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel